Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Maluku Tenggara (Malra) menggelar kegiatan perkemahan lomba kepramukaan tingkat penegak di bumi perkemahan Yonif 734/Satria Nusa Samudera,Ohoi Ibra Maluku Tenggara, Senin (7/11/2022).
Sebanyak 350 pramuka penegak dan 30 pendamping dari 10 Gugus Depan (Gudep) yang ada di Malra dan Kota Tual ambil bagian mengikuti kegiatan ini.
Lomba kepramukaan penegak yang baru pertama kali dilaksanakan itu mengusung tema “Tumbuhkan Patriot Yang Kastria Dalam Membangun Masyarakat” akan berlansung tanggal 7-12 November dan diikuti Enam Gudep dari Maluku Tenggara dan 4 Gudep dari Kota Tual.
Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Maluku Tenggara bersama sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara hadir di kegiatan ini.
Kegiatan Lomba kepramukaan penegak dibuka resmi Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun yang ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan peserta lomba.
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara,Muhamad Thaher Hanubun, mengatakan, Gerakan Pramuka adalah suatu model Pendidikan karakter yang dinilai sangat relevan hingga saat ini. Berbagai model pembelajaran pembinaan kedisiplinan, integritas dan loyalitas menjadi ciri dari organisasi ini.
“Wajar bilamana mereka yang terlibat dalam gerakan Pramuka memiliki sikap etika dan perilaku yang berbeda dengan orang lain,’ kata Hanubun.
Menurutnya, sebelum pemerintah menggagas apa yang dikenal dengan Merdeka belajar, pendidikan Pramuka telah memulainya dengan memadukan kompetensi akademik serta kompetensi sosial dan kepribadian sebagai ciri tersendiri sebagai bagian dari kurikulum.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Hanubun mengharapkan dan mengimbau kepada jajaran pemerintah daerah terlebih khusus kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda Olahraga daerah agar Pramuka terus digalakkan dan menjadikannya sebagai kegiatan wajib dan rutin pada semua jenjang pendidikan.
Hal ini penting mengingat berbagai perubahan dan perkembangan Global saat ini.
“Generasi muda kita saat ini, jiwa dan semangat kepahlawanan semakin merosot dalam membangun rasa cinta tanah air,” ungkap Hanubun.
Di kalangan remaja dan pelajar, kita harus galakkan jiwa dan semangat kepahlawanan karena 10 atau 20 tahun kedepan, masa depan bangsa ini ada di pundak mereka
Kita tentu tidak menginginkan generasi bangsa dan daerah ini canggih dalam teknologi namun tidak memiliki semangat nasionalisme cinta tanah air dan bangsanya.
“Hari ini saya secara resmi membuka perkemahan ini, selama proses perkemahan adik-adik semua akan dibekali dengan seperangkat pengetahuan yang diberikan oleh senior dan Pembina saudara,” ucapnya.
Bupati mengingatkan peserta untuk ikut semua yang diajarkan dan dilatih selama perkemahan dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan.
Sebagai Ketua Majelis pembimbing Pramuka Bupati Hanubun berpesan kepada peserta kegiatan agar tetap menjaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan sebelum, selama dan setelah pelaksanaan perkemahan.
“Tunjukkan disiplin, etika dan ketekukan selama kegiatan dilaksanakan. Tunjukkan potensi dan bakat saudara pada setiap rangkaian kegiatan,” pesan Bupati Thaher.
Pendidikan Pramuka tidak hanya berhenti sampai selesainya masa studi kita, namun terus berlanjut sepanjang hidup kita.
Bupati Hanubun, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Maluku Tenggara menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1503 dan Komandan Yonif 744 /Satria Nusa Samudra serta para pelatih dan pembina Pramuka sehingga kegiatan perkemahan bagi penegak ini dapat dilaksanakan.