AMBON — Bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Ambon, Balai Pengawas Obat dan Makanan di Ambon bersama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan tingkat Daerah (Pusdiklatda) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku menggelar Kursus Orientasi Saka POM.
Kegiatan dijadwalkan selama dua hari, 26 sampai dengan 27 September 2023 dengan diawali Pelantikan jajaran Majelis Pembimbing Saka dan Pimpinan Saka Tingkat Cabang Maluku Tengah, Buru, dan Seram Bagian Timur.
Usai pelantikan, peserta kursus yang terdiri atas Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Tingkat Daerah kemudian mengikuti serangkaian agenda diawali dengan Orientasi Kursus dan Dinamika Kelompok yang disampaikan oleh Pelatih Kwarda Maluku.
Hari pertama kursus, beberapa materi yang disampaikan antara lain, Fundamental Gerakan Pramuka; Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan; serta Peran, Tugas dan Fungsi Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka (Pembina/Mabi/ Pimpinan Saka/Instruktur Saka/Pamong).
Kursus di hari kedua, Rabu, 27 September 2023 materi-materi yang akan disampaikan antara lain, Revitalisasi Satuan Karya, Pengenalan Saka POM, SisPOM dan Keamanan Pangan, Krida Informasi Obat dan Makanan, Krida Pemantauan Obat dan Makanan, serta Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan.
Di penghujung kursus, para peserta akan diajak untuk melakukan studi kasus oleh para pelatih Kwarda Maluku dilanjutkan dengan refleksi serta upacara penutupan.
Diketahui Saka POM merupakan saka rintisan dibawah naungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Rintisan saka ini dibentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis generasi muda dalam bidang pembinaan dan pengawasan obat dan makanan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan masyarakat.
Rintisan Saka POM telah dibentuk di hampir semua Provinsi di Indonesia. Kwarda Maluku merupakan salah satu daerah yang telah aktif melaksanakan kegiatan Saka POM.
SKY/CST